Korban Dukun Pengganda Uang

Cara Janggal Dukun Pengganda Uang Kubur Korbannya, 1 Liang 2 Orang

Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri saat menguburkan para korbannya seusai ia bunuh.

TribunMuria.com/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri saat menguburkan para korbannya seusai ia bunuh. 

"Namun masih menunggu tes DNA anaknya asal Palembang," ungkapnya.

Korban Mulyadi sendiri bekerja sebagai developer dan punya dua anak.

"Dia sempat mengajak saya ke sini tapi saya tidak mau karena ada urusan di Palembang."

"Saya sudah sering mengingatkan supaya jangan ke Banjarnegara, dan jangan percaya dengan hal-hal seperti itu yaitu penggandaan uang," terangnya.

Adapun Mulyadi bisa percaya dengan penggandaan uang karena dia terjerat utang.

"Saya tahu keberadaan pak Mulyadi karena dia sempat kirim share lok di Balun ini," tambahnya.

Pihak keluarga menginginkan agar tersangka dihukum mati.

Sementara itu Kanit 3 Satrekrim Polresta Banjarnegara, Iptu Imam Santoso mengatakan sembilan jenazah sudah dikebumikan di TPU setempat.

"Karena yang paling dekat dengan TKP yang satu dibawa ke Sukabumi."

"Yang lain belum dapat teridentifikasi hanya jenis kelamin saja," jelasnya.

Dari sembilan jenazah itu ada enam jenazah laki-laki dan tiga wanita. 

( Tribunlampung.co.id / Tribunmuria.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved