BNNP Lampung Musnahkan Narkoba

BNNP Catat Ada 1.460 Desa di Lampung Siaga Narkoba, Tren Peredaran Meningkat Tiap Tahunnya

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Lampung mencatat 1.460 desa di Lampung siaga narkoba. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
Plt Kepala BNNP Lampung Kombes Pol Ahmad Ikhsan saat menggelar konferensi pers di lokasi pemusnahan barang haram di Pantai Puri Gading, Senin (8/5/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Lampung mencatat 1.460 desa di Lampung siaga narkoba

Plt Kepala BNNP Provinsi Lampung Kombes Pol Ahmad Ikhsan mengatakan, pihaknya mencatat ada sebanyak 1.460 desa siaga narkoba di Lampung

"Tercatat sebanyak 1.460 desa siaga narkoba di Lampung. Bahkan peredaran narkotika di Lampung memiliki tren kenaikan," kata Kombes Pol Ahmad Ikhsan saat diwawancarai Tribun Lampung di Pantai Puri Gading, Bandar Lampung, Senin (8/5/2023). 

Ia mengatakan, pihaknya mencatat tingkat prevalensi peredaran narkotika angkanya cukup mengkhawatirkan. 

"Tingkat kerawanan narkotika 2022 di Lampung naik, total desa di Provinsi Lampung ada sekitar 2.638 desa atau kelurahan," kata Kombes Pol Ahmad Ikhsan.

Baca juga: BNNP Lampung Musnahkan Barang Bukti Narkoba 8,5 Kg Sabu dan 5 Kg Ganja

Ia mengatakan, pihaknya mengklasifikasikan desa atau kelurahan katagori bahaya ada 298 desa.

Desa waspada 576, dan desa siaga 1.460 desa, sedangkan 304 desa aman. 

"Data tersebut kam dapatkan dari BNN dan LIPI pada tahun 2019 ada sebanyak 31.811 orang terlibat penyalahguna narkotika," ujarnya. 

Dibawa ke Jawa

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung selama bulan April 2023 telah menangkap enam pelaku dengan barang bukti 13 kilogram narkoba di beberapa titik di Provinsi Lampung. 

Hal tersebut dikemukakan Plt Kepala BNNP Lampung, Kombes Pol Ahmad Ikhsan dalam konferensi pers pemusnahan narkoba di Pantai Puri Gading, Bandar Lampung, Senin (8/5/2023). 

Ia mengatakan, salah satu lokasi penangkapan pelaku yakni di kamar kos di Gang Tangkil, Kedaton, Bandar Lampung

"Kemudian di gerbang tol Kebon Jeruk 2 Jakarta Barat dan Pelabuhan Bakauheni," kata Kombes Pol Ahmad Ikhsan. 

Kombes Pol Ahmad Ikhsan mengatakan, peredaran gelap narkoba juga sampai ke desa-desa. 

"Jadi di desa kalau diambil sampel-sampelnya pasti banyak yang positif," ujarnya. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved