Liputan Khusus
Fenomena Maraknya Nasi Kucing di Bandar Lampung, Sebulan Omzet Puluhan Juta
Tak hanya jadi tempat nongkrong, angkringan di Bandar Lampung juga menawarkan berbagai hiburan untuk menarik minat pengunjung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Menurutnya, apa yang disajikannya meniru konsep dari Pendopo Lawas di Yogyakarta.
"Kami jual burger, dimsum, mi goreng, susu cokelat yang harganya berkisar Rp 15-18 ribu dan itu sangat terjangkau," kata Deni.
Begitu juga di Waroeng Sunshine juga menjajakan live akustik music untuk menarik hati para konsumen.
Adapun penyanyinya adalah lokal Bandar Lampung. Sedangkan untuk tempat duduk pengunjung, kami sediakan bean bag warna-warni.
"Sunshine artinya bersinar dan buka di Jalan Teuku Umar atau di samping ruko Dunia Jaya atau seberang Masjid Babussalam," kata Gama, Owner Waroeng Sunshine.
Ia mengatakan, Waroeng Sunshine buka dari pukul 19.00-01.00 WIB yang berdirinya sejak November 2022 lalu.
"Kalau dulu saat awal buka kami tidak terlalu ramai, tapi sekarang alhamdullilah saat ini sudah memilik pelanggan tetap," kata Gama, warga Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat ini.
(Tribunlampung.co.id)
695.962 Usaha Sudah Pakai QRIS, di Lampung Tumbuh 27,80 Persen per Tahun |
![]() |
---|
Kendaraan ODOL Picu Jalan yang Sudah Diperbaiki di Lampung Cepat Rusak |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Target Jalan Mantap 98 Persen Lima Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Targetkan 52 Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini |
![]() |
---|
Dulu Kubangan Kini Beton, Progres Perbaikan Jalan Provinsi di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.