Berita Lampung
Heboh Pengunjung Labuhan Jukung Diminta Rp 10.000 Padahal Tarif Resmi Rp 3.000
Yanto, salah satu pengunjung Labuhan Jukung, mengatakan, di tiket yang diserahkan oleh petugas tertera harga Rp 3.000 per orang.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pengunjung Pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat, Lampung mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli) tarif masuk yang marak terjadi.
Pasalnya, tarif masuk ke tempat wisata itu dinilai tidak sesuai dengan harga resmi.
Tak pelak, praktik pungli di Labuhan Jukung ini bikin heboh.
Yanto, salah satu pengunjung Labuhan Jukung, mengatakan, di tiket yang diserahkan oleh petugas tertera harga Rp 3.000 per orang.
Sedangkan petugas di pintu masuk meminta uang Rp 10 ribu per orang.
"Aneh, di karcis tertulis Rp 3.000, tapi kami dimintai biaya masuk Rp 10 ribu," ungkapnya, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, tarif masuk yang diminta petugas tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Pemkab Pesisir Barat.
Ia menilai ada indikasi praktik pungli.
Yanto mengungkapkan, menurut keterangan petugas, harga Rp 3.000 yang tertulis di karcis itu dihitung per orang.
Sedangkan biaya masuk kendaraan dibebankan Rp 3.000 lagi.
"Kita bukan mempermasalahkan harganya berapa. Tapi yang kita pertanyakan kenapa biaya yang diminta berbeda dengan keterangan yang ada di karcis. Saya masuk ke Pantai Labuhan Jukung sendirian pakai sepeda motor. Tapi saya dipaksa bayar Rp 10 ribu," sambungnya.
Bahkan, ia juga sempat berdebat dengan petugas karena mempertanyakan kekeabsahan tiket tersebut.
Jika melihat fisik karcis yang diberikan, kata dia, itu memang benar resmi dari pemerintah.
Namun, biaya yang dibebankan tidak sesuai dengan yang tertera.
Ia berharap Pemkab Pesisir Barat segera menertibkan pungli tersebut.
PAW Supriyati Masih Tunggu Surat Pengajuan dari PDIP, DPRD Lampung Selatan Belum Bisa Proses |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 8 Agustus 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir |
![]() |
---|
Kades Way Hui Pilih Pembentukan Bandar Negara Ketimbang Gabung Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Petani di Tanggamus Mengeluh Sakit Perut |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Warung Sembako di Bandar Lampung Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.