Berita Lampung

Telan Anggaran Rp 20 Miliar, Beban Maksimal Jembatan Way Sekampung Sampai 50 Ton

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tinjau Jembatan Way Sekampung yang merupakan akses penghubung antar dua kabupaten di Lampung.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau progres pembangunan Jembatan Way Sekampung, Selasa (24/10/2023). 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tinjau Jembatan Way Sekampung yang merupakan akses penghubung antar dua kabupaten di Lampung.

Diketahui, pembangunan Jembatan Way Sekampung memakan anggaran kurang lebih Rp 20 miliar.

Baca juga: Jabatannya Tinggal Setahun, Bupati Pesawaran Lampung Fokus Pembangunan Prioritas

Bupati  Dendi Ramadhona mengatakan, jembatan yang berada di aliran sungai terpanjang di Lampung, yakni Way Sekampung, menjadi akses antar Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu.

Tak hanya itu saja, akses yang dilalui dari Jembatan Way Sekampung ini menjadi jalur jalan provinsi dan nasional.

Dendi mengatakan, Jembatan Way Sekampung bertipe kelas A ini menelan anggaran kurang lebihnya sebesar Rp 20 miliar.

Sementara untuk ukuran panjangnya mencapai 85 meter dengan lebar 9 meter.

“Dengan sisi kiri dan kanan jembatan yang merupakan trotoar dan badan jalan 7 meter,” jelasnya, Selasa (24/10/2023).

Lalu terdiri dari dua bangunan berupa rangka baja sepanjang 60 meter dan bangunan penghantar masing-masingnya 10 meter.

“Pada jembatan ini yang diperbolehkan melewatinya maksimal 50 ton,” kata dia.

Menurut Dendi, jembatan penghubung ini merupakan akses yang sangat ditunggu oleh masyarakat untuk dipergunakan.

“Bahkan tidak hanya dua desa ini saja, akan tetapi dua kecamatan dan dua kabupaten,” ucap Dendi.

Hal ini dikarenakan, jembatan ini merupakan jalan alternatif yang bisa digunakan ke beberapa lokasi dengan cepat seperti ke Bandara Raden Intan.

Sementara Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran, Paisaludin yang ikut mendampingi Bupati Pesawaran dalam peninjauan Jembatan Way Sekampung mengatakan bahwa ini merupakan kerjasama antara legislatif dan eksekutif.

Dikatakannya, usai selesainya progres dari berdirinya jembatan ini, diharapkan pada tahun depan dapat membangun pembangunan pada infrastruktur masyarakat lebih banyak lagi.

Saat disinggung apakah pembangunan berbentuk infrastuktur saja, Paisal mengatakan, ke depan tidak hanya pembangunan dalam hal itu saja tetapi juga yang lainnya.

“Semuanya kita bangun, tak hanya itu saja, bahkan SDMnya juga,” pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved