Berita Lampung

BPBD Lampung Utara Ajukan Permohonan Tali Asih Bagi Korban Bencana Alam

BPBD Lampung Utara sedang melakukan pengajuan kepada pemerintah, terkait pemberian tali asih bagi korban bencana alam.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi, BPBD Lampura, Saloma beberapa waktu lalu. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Lampung Utara sedang melakukan pengajuan kepada pemerintah, terkait pemberian tali asih

Tali asih tersebut diberikan kepada korban bencana alam mulai dari kebakaran sampai warga yang terdampak  angin puting beliung. 

Baca juga: BKPSDM Lampung Utara Benarkan Kabar Kadis Dabimbik Lampung Utara Dicopot

Baca juga: Dicopot Sepihak dari Kadis Lampung Utara, Kadarsyah Mengadu ke Polda

Hal ini dilakukan dengan tujuan meringankan sedikit beban warga yang terdampak bencana. 

Hal ini diungkapkan Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi, BPBD Lampura, Saloma, Kamis (23/11/2023). 

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap hal tersebut. 

"Masih kita lakukan pendataan, meski kemarau sedang berjalan namun pekerjaan tetap berjalan," ujarnya, Kamis (23/11/2023). 

Ia juga menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengajuan terkait bantuan tali asih tersebut. 

"Kami mohon masyarakat dapat bersabar, sebab, meski tidak ada bencana alam, tetap kita laksanakan pengajuan kepada pemerintah daerah, khususnya masalah kejadian bencana, maupun non disini," ungkapnya. 

Pihaknya juga menjelaskan, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, banyak bencana kebakaran yang terjadi. 

"Yang saat ini jumlah mencapai lebih dari 50 titik, atau kejadian di 23 kecamatan di Lampung Utara," katanya. 

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar administrasi dapat cepat selesai, sehingga dapat segera direalisasikan.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkarmat) Lampung Utara, Maspardan, menyebutkan, sepanjang 2023, ada sekitar 65 peristiwa kebakaran. 

Pihaknya mencatat, ada sebanyak 65 peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Lampung Utara selama periode Januari-Oktober 2023. 

"Selama 2023 ini, ada sebanyak 65 kejadian kebakaran di wilayah Lampung Utara," ujarnya. 

Pihaknya menjelaskan, pemicu banyaknya kebakaran salah satunya yakni lantaran kemarau panjang.

"Musim kemarau mengakibatkan banyaknya lahan mengalami kekeringan dan memicu kebakaran," ungkapnya. 

Meski tak menimbulkan korban jiwa, puluhan kebakaran itu menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.

"Kita mencatatan, kebakaran itu terdiri dari pokok terbakar rumah, lahan, hingga bangunan kosong," tuturnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved