Liputan Khusus

Penumpang Kapal Bisa Turun di Halte, BPTD Akan Bangun 9 Halte Sungai di Lampung

BPTD Kelas II Lampung berencana membangun halte sungai pertama di Lampung pada tahun 2024, tepatnya di Kabupaten Mesuji.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
Dok BPTD
HALTE SUNGAI - Ilustrasi halte sungai yang dibangun Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung di sejumlah kabupaten di Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung berencana membangun halte sungai pertama di Lampung pada tahun 2024, tepatnya di Kabupaten Mesuji.

Kemudian di tahun 2025 mendatang, BPTD juga berencana mengajukan penambahan delapan halte sungai di Provinsi Lampung.

Sehingga nantinya Provinsi Lampung bisa memiliki sembilan halte sungai yang tersebar di sejumlah wilayah Lampung lainnya, seperti di Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo mengatakan, halte sungai merupakan fasilitas untuk mendukung turun naik penumpang ke kapal atau perahu yang melayani di wilayah sungai atau danau.

"Halte sungai merupakan fasilitas untuk mendukung turun naik penumpang ke kapal atau perahu yang melayani wilayah sungai atau danau dalam rangka keselamatan penumpang. Kapal yang digunakan dibawah 7 GT," kata Bambang kepada Tribun Lampung, Minggu (5/5/2024).

Bambang melanjutkan, halte sungai yang akan dibangun di Mesuji nantinya akan memiliki beberapa fasilitas penunjang.

"Untuk fasilitasnya akan ada bangunan darat untuk ruang tunggu penumpang. Lalu lampu-lampu penerangan. Kemudian jembatan penghubung dari ruang tunggu ke ponton tempat turun naik penumpang, dan lain-lain," jelasnya.

Ia menjelaskan, halte sungai sendiri memiliki perbedaan dengan dermaga pada umumnya.

"Halte sungai bangunan perairan. Fasilitas ini hanya untuk naik turun dan hanya untuk barang bawaan penumpang (tentengan) yang terletak di sungai atau danau," ujar Bambang

"Sedangkan dermaga bangunan untuk naik turun penumpang dan barang dalam jumlah tertentu, sesuai kapasitas dermaga. Umumnya bangunan ini bisa dibangun di sungai, danau, dan laut," jelasnya.

Oktober Selesai

Bambang mengatakan, pembangunan halte sungai di Mesuji itu nantinya membutuhkan waktu pembangunan sekitar 3 hingga 6 bulan.

"Untuk halte sungai di Mesuji berjumlah satu unit di tahun 2024. Alokasi anggarannya menyesuaikan desain. Road MAP-nya sendiri ada di Direktorat TSDP dan kesiapan pemda untuk menentukan lokasi dan sesuai kebutuhan setelah disurvei tim," tambahnya.

Dia pun mengatakan bahwa halte sungai pertama di Lampung itu nanti ditarget selesai bulan Oktober 2024 mendatang.

"Direncanakan 4 sampai 6 bulan untuk pembangunannya. Diperkirakan bulan Oktober 2024 selesai," imbuh Bambang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved