Bayi Dibuang di Lampung Barat

Bayi yang Dibuang di Pampangan Lampung Barat Akhirnya Diadopsi Warga

Bayi laki-laki yang dibuang di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, diadopsi warga.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Polsek Sekincau
Foto bayi yang dibuang di Pampangan, Sekincau, Lampung Barat saat berada di puskesmas setempat, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Bayi laki-laki yang dibuang di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, diadopsi warga.

Diketahui warga yang mengadopsi dan siap mengasuh bayi itu merupakan pasangan suami istri asal Kecamatan Sekincau bernama Edwar Saputra dan Cecilia Marina.

Pj Peratin Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, Hasnul Mubarok mengatakan, bayi itu diadopsi setelah melalui berbagai pertimbangan dan persetujuan berbagai pihak.

"Mereka merupakan pasangan suami istri bernama Edwar Saputra dan Cecilia yang memang tinggal di Sekincau. Mereka PNS di puskesmas,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

“Mereka merasa tersentuh melihat kondisi bayi mungil itu, sehingga mereka tergerak untuk merawat dan membesarkan bayi itu dengan penuh kasih sayang,” sambungnya.

Dengan tindakan untuk adopsi itu, pihaknya berharap bayi tersebut bisa mendapat kasih sayang dan kelak tumbuh menjadi anak yang sehat.

"Kita berharap dengan adanya niat baik dari pasangan suami istri tersebut bisa memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi bayi,” ucapnya.

“Sehingga ketika beranjak dewasa nanti bayi tersebut bisa mendapat kasih sayang utuh dari orang tuanya," tandasnya.

Sebelumnya warga Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki, pada Selasa (9/7/2024), sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Sekincau, AKP Sahril Paison menceritakan, kronologis kejadian penemuan bayi di Pampangan, Lampung Barat itu bermula saat seorang warga mendengar tangisan bayi.

“Warga bernama Sukiman (60) mendengar suara tangisan bayi tak jauh dari rumahnya,” ujarnya mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky.

“Rumah Sukiman hanya berjarak 100 meter dari pos ronda tempat bayi tersebut ditemukan, sebelumnya ia mendengar suara knalpot motor,” sambungnya.

Setelah mendengar ada tangisan bayi, warga bernama Sukiman itu memeriksa sumber suara tangisan tersebut menuju pos ronda.

Saat diperiksa, ia menemukan ada bayi laki-laki tanpa identitas dibungkus dengan pakaian bayi lengkap di dalam kardus.

“Kemudian ia langsung membawa bayi tersebut ke rumah dan memberitahu keluarganya, bayi itu perkirakan memiliki berat badan sekitar 3 Kg,” jelasnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved