Bayi Dibuang di Lampung Barat
Kisah Bayi Dibuang di Pekon Pampangan Lampung Barat, Sukiman dengar Tangisan Bayi di Dalam Kardus
Azan subuh belum terdengar, tiba-tiba saja pada Selasa (9/7/2024) pagi sekitar pukul 04.30 WIB, warga Pekon Pampangan mendengar suara tangisan bayi.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Azan subuh belum terdengar, tiba-tiba saja pada Selasa (9/7/2024) pagi sekitar pukul 04.30 WIB, warga Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, mendengar suara tangisan bayi.
Dan ternyata, suara tersebut berasal dari bayi laki-laki yang terbungkus pakaian bayi di dalam kardus dan tergeletak di pos ronda. Bayi tersebut diduga sengaja dibuang.
Sukiman (60) adalah sosok warga yang kali pertama mendengar suara tangisan bayi tersebut.
Menurut Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky, Sukiman yang kala itu berada di rumahnya, mendengar suara sayup-sayup tangisan bayi.
“Rumah Sukiman hanya berjarak 100 meter dari pos ronda tempat bayi tersebut ditemukan. Sebelum terdengar suara tangisan, ia mendengar suara knalpot motor,” kata Kapolres.
Setelah itu, Sukiman langsung memeriksa sumber suara tangisan yang bersumber dari pos ronda.
Saat diperiksa, ia menemukan ada bayi laki-laki tanpa identitas yang dibungkus pakaian bayi lengkap di dalam kardus.
Kemudian ia langsung membawa bayi tersebut ke rumah dan memberitahu keluarganya.
"Bayi itu perkirakan memiliki berat badan sekitar 3 Kg dan tinggi badan sekitar 48cm. Saat ditemukan, ari-ari bayi belum lepas. Diperkirakan bayi sudah lahir sekitar 2-3 hari lalu," ujarnya.
Sementara Kapolsek Sekincau, AKP Sahril Paison mengatakan, setelah penemuan bayi, warga langsung melaporkan ke aparat kepolisian.
Setelah itu, polisi langsung ke lokasi. Kemudian, polisi langsung membawa bayi ke puskesmas setempat.
Kepala Puskesmas Sekincau, Lampung Barat, Martalena langsung melakukan penanganan pada bayi tersebut.
Bahkan bayi akan diadopsi pasangan suami istri yang bekerja di Puskesmas Sekincau bernama Edwar Saputra dan Cecilia Marina.
“Ya ini sudah diasuh sama apoteker kami, mereka siap adopsi. Bayi juga sudah sama mereka dan alhamdulillah kondisinya baik,” ujarnya.
“Saat ini keduanya sedang proses mengngurus persyaratannya. Dinas Sosial Lampung Barat barusan pulang dari sini (puskesmas). Mau visit ke keluarga yang mau adopsi,” singkatnya.
Sedangkan Pj Peratin Pampangan, Kecamatan Sekincau, Hasnul Mubarok mengatakan, pengadopsian bayi setelah melalui berbagai pertimbangan dan persetujuan berbagai pihak.
"Mereka PNS di puskesmas. Mereka merasa tersentuh melihat kondisi bayi mungil itu, sehingga mereka tergerak untuk merawat dan membesarkan bayi itu dengan penuh kasih sayang,” imbuh Hasnul.
Menurutnya, dengan adopsi itu pihaknya berharap bayi bisa mendapat kasih sayang dan kelak tumbuh menjadi anak yang sehat.
"Kita berharap dengan adanya niat baik dari pasangan suami istri tersebut bisa memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi bayi. Sehingga ketika beranjak dewasa nanti, bayi bisa mendapat kasih sayang utuh dari orang tuanya," tuturnya.
Sebelumnya Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dissos) Lampung Barat, Fathan memperbolehkan siapa saja untuk mengadopsi bayi tersebut, namun harus melengkapi syarat-syarat tertentu.
Sebab, untuk mengadopsi bayi harus melalui proses administrasi kelengkapan persyaratan yang berlaku, termasuk melalui tes psikologi.
“Untuk proses adopsi sendiri ada banyak syarat yang harus dilengkapi oleh keluarga yang akan mengadopsi. Yakni terkait kesiapan dan lain sebagainya. Serta harus melalui proses sidang di pengadilan. Kondisi kemampuan keluarga yang akan mengadopsi juga dilihat,” pungkasnya. (tribunlampung.co.id/bobby zoel saputra)
TribunBreakingNews
pembuangan bayi
warga Pekon Pampangan
Polres Lampung Barat
Polsek Sekincau
Lampung Barat
Adopsi
Lampung
| Pasutri Buang Bayi di Lampung Barat, Anggota DPRD Nopiyadi: Pengetahuan Agama Sangat Penting |
|
|---|
| Pelaku Pembuang Bayi di Lampung Barat Terancam Penjara Lima Tahun |
|
|---|
| Kronologis Penangkapan Pembuangan Bayi di Pos Ronda Pampangan Lampung Barat |
|
|---|
| Breaking News Pembuang Bayi di Pos Ronda Pampangan Lampung Barat Diamankan, Malu Baru 2 Hari Nikah |
|
|---|
| Pasutri PNS di Puskesmas Siap Asuh Bayi yang Dibuang di Pampangan Lampung Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kasus-bayi-dibuang-di-Lampung-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.