Berita Terkini Nasional

Pembunuh Gadis Gorengan Dicurigai Tak Hanya 1 Orang, Kakak Nia: Masih Ada 3 Lagi

Keluarga Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, yang ditemukan tewas terkubur, yakin jika pelaku pembunuhan tak hanya satu.

Kolase Tribun-Medan.com
Keluarga Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, yang ditemukan tewas terkubur, yakin jika pelaku pembunuhan tak hanya satu orang. Bahkan, kakak Nia, Rini, menyebut jika ia menduga pembunuh adiknya masih ada 3 orang lagi. 

"Apakah rudapaksanya setelah atau sebelum pembunuhan, kami masih dalami," kata dia dilansir TribunnewsBogor.com dari tribun Padang

Menurutnya, penyidik masih menggali keterangan mendalam dari tersangka IS.

"Karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah," ujarnya.

AKBP Ahmad Faisol Amir juga memastikan, jika seluruh barang bukti yang berhasil diamankan merupakan milik tersangka IS.

"Mulai dari baju, sendal, tas dan barang bukti lainnya, benar semua barang bukti tersebut menjurus pada tersangka IS," ujarnya.

Barang bukti tersebut, kata Kapolres, ditemukan selama proses pengejaran pelaku.

Barang bukti itu ditemukan di hutan dan titik tempat diduga IS bersembunyi dengan bantuan K-9 dari Unit Samapta Polda Sumbar, yang ikut melakukan pencarian sampai hari ke 11.

Hanya saja, Kapolres tidak bisa memastikan apakah barang bukti tersebut didapat pelaku dari orang lain atau tidak.

"Kami masih lakukan pendalaman untuk ini," ujarnya.

Sebelumnya, IS ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

IS diduga kuat sosok yang sudah merudapaksa dan membunuh gadis penjual gorengan tersebut.

Tak hanya itu, bahkan saat ditemukan korban Nia dalam kondisi terkubur tanpa busana.


        Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat
Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat

( Tribunlampung.co.id / Tribun-Medan.com )

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved