Berita Nasional
Sebut Jawaban Sudah Di-setting, Hakim Tegur Harvey Moeis
Hal itu terjadi dalam sidang lanjutan kasus korupsi tata niaga timah di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin.
"Untuk Covid-19, Yang Mulia. Saya belikan alat-alat Covid-19, Yang Mulia," ujarnya.
Hakim kemudian mempertanyakan relevansi penggunaan dana tersebut untuk alat kesehatan.
"Apa urusannya Saudara dengan alat Covid-19?" tanya hakim.
"Ketika itu kondisinya semuanya lagi kekurangan, Yang Mulia. Ada kawan kami yang kebetulan main alkes, kebetulan beliau menawarkan," jawab Harvey.
Harvey mengaku belum memberikan informasi kepada para bos smelter bahwa dana tersebut digunakan untuk membeli alat kesehatan.
Ia menyebutkan bahwa alat kesehatan tersebut disalurkan ke dua rumah sakit, yaitu RSCM dan RSPAD.
Harvey mengatakan, alat kesehatan itu langsung dikirimkan oleh produsen ke rumah sakit mengingat sulitnya mendapatkan alat kesehatan tersebut.
"(Dikirim oleh) Yang menjual itu, dia bilang waktu itu karena alat-alat jarang sekali susah didapat, dia menyampaikan kepada saya bahwa dia bisa dapat alokasi 3 alat ventilator dan 2 alat PCR, Yang Mulia," ucap Harvey. (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.