Penertiban Lahan Pemprov Lampung

Anggota Satpol PP Digigit Warga Saat Penertiban Aset Pemprov Lampung di Sabah Balau

Anggota SatPol PP diserang warga saat bertugas menertibkan aset milik Pemprov Lampung di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
DISERANG WARGA - Anggota SatPol PP bernama Diah diserang warga saat bertugas menertibkan aset milik Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (12/2/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Anggota SatPol PP bernama Diah diserang warga saat bertugas menertibkan aset milik Pemprov Lampung di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Lampung.

Diah dapat perlakuan tidak menyenangkan dari warga, ia sempat ditonjok dan digigit oleh salah satu warga yang mengamuk karena rumahnya digusur.

Diah mengatakan dirinya memaafkan warga yang menyerangnya tersebut dan mengnganggap hal itu sebagai hal yang wajar dan risiko pekerjaan.

"Ditonjok dan digigit. Tidak apa-apa. Ini bagian dari resiko pekerjaan. Yang penting warga aman," ujarnya, Rabu (12/2/2025).

Penteriban aset Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan sempat diwarnai ricuh, Rabu (12/2/2025).

Saat penertiban aparat dan warga sempat saling dorong dan ada warga yang pingsan.

Penertiban dimulai pukul 09.05 WIB.

Satpol PP berseragam lengkap dengan tameng anti huru-hara bersiaga di depan rumah warga yang akan ditertibkan.

Ada warga yang berteriak memanggil nama Presiden Prabowo.

"Prabowo. Prabowo. Prabowo. Bantu Kami pak. Kami juga wargamu," ucap pria paruh, saya tersebut.

Aksi saling dorong antara warga dan aparat tak bisa dihandarkan, tatkala petugas ingin masuk untuk melakukan penertiban, dan warga yang ingin mempertahankan rumah dan lahannya.

Sampai-sampai ada warga yang terjatuh dan pingsan bernama Vina.

Warga yang terjatuh tersebut langsung dievakuasi dari lokasi, ke tempat yang lebih aman, di depan rumah warga.

Tak terima orang tuanya terjatuh dan pingsan, seorang remaja bertelanjang dada sempat ingin melempar batu ke arah petugas keamanan.

"Woi emak gua jatuh diinjek-injek sama sat Pol PP itu. Lihat aja sampe emak gua mati. Gua masih hapal muka orangnya. Lihat lu ya," ucap remaja tersebut.

Selain itu ada juga warga yang mengamuk.

Terpaksa petugas harus mengevakuasinya jauh ke lokasi supaya tidak membahayakan petugas.

Sementara itu penertiban aset Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan masih berlangsung.

Setidaknya sampai saat ini sudah 10 rumah berhasil dirobohkan.

Petugas keamanan juga masih berjaga di lokasi.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 
 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved