Berita Lampung

BPBD Imbau Pemudik Waspada Lintasi Jalinbar dan Jalintim, Berisiko Longsor

BPBD Lampung mengingatkan pemudik yang melintas di Lampung selama libur lebaran 2025 agar lebih waspada terhadap ruas jalan yang rawan bencana

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Dokumentasi
WASPADA LONGSOR - Suasana arus lalu lintas di Jalur Liwa-Krui, km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. BPBD Lampung imbau pemudik waspada saat melintas di ruas jalan nasional yang rawan longsor maupun banjir, Mimnggu (16/3/2025).. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar LampungBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengingatkan pemudik yang melintas di Lampung selama libur lebaran 2025 agar lebih waspada terhadap ruas jalan yang rawan bencana.

Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Wahyu Hidayat, mengungkapkan terdapat beberapa ruas jalan nasional di Lampung memiliki risiko tinggi terhadap longsor dan banjir.

"Jalan Lintas Barat (Jalinbar) serta jalan penghubung Krui-Liwa adalah ruas jalan yang rawan terjadi longsor, terutama saat kondisi cuaca buruk," ujar Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi, Minggu (16/3/2025).

"Sementara Jalan Lintas Timur (Jalintim), pemudik perlu mewaspadai potensi banjir, di sejumlah titik," jelasnya.

Menurut Wahyu, Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera yang banyak dilintasi pemudik, sehingga diperlukan adanya langkah antisipasi sejak dini.

"Kita harus memastikan kelancaran arus mudik, mengingat Lampung menjadi jalur utama bagi pemudik yang menuju Sumatera," kata dia.

Sebagai antisipasi, Wahyu menyebut jika BPBD setempat telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran mudik. 

Wahyu memastikan pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar pemudik dapat terhindar dari ancaman bencana hidrometeorologi.

"Kami dari BPBD akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi potensi bencana selama musim mudik tahun ini," katanya.

Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendirikan posko mudik di sejumlah titik strategis, seperti rest area, Pelabuhan Bakauheni, dan jalan lintas Sumatera.

Tak hanya itu, BPBD Lampung juga menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

"Berdasarkan pantauan, potensi hujan dan terbentuknya awan masih mungkin terjadi pada periode H-7 hingga H+7 Lebaran, sehingga pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati," pungkasnya. 

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved