Pemkab Lampung Tengah Anggarkan Dana Hibah Jemaah Haji Rp 4,5 M

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk 1.200 calon jemaah haji tahun 2025.

Dana hibah tersebut merupakan Ongkos Transit Daerah (OTD) yang disepakati bersama Pemerintah Provinsi Lampung.

Kabupaten/kota Saat Ini tengah bersiap untuk pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2025 yang dijadwalkan akan berangkat pada awal bulan Mei mendatang.

Seperti di Kabupaten Lampung Tengah yang akan memberangkatkan seribu lebih calon jemaah haji.

"Pemerintah Daerah telah menganggarkan dana hibah sebesar Rp 4,5 Miliyar untuk subsidi pemberangkatan dan pemulangan jemaah dari Asrama Haji Lampung menuju transit di Bandara Sukarno Hata Jakarta," kata Dahrif Anshory selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (18/4/2025).

Dahrif menyampaikan, sesuai kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi bahwa besaran Ongkos Transit Daerah (OTD) sudah ditetapkan sebesar Rp 5.004.336 per jemaah.

Jumlah tersebut dihitung dari total besaran OTD jemaah haji Provinsi Lampung Rp 35.730.960.000 dibagi jumlah total peserta yang tercatat sebanyak 7.140 orang calon jemaah haji.

Kemudian, ujar Dharif, setiap Kabupaten/Kota menanggung 75 persen biaya tersebut, yakni senilai Rp 3.753.252 per jemaah.

"Untuk Kabupaten Lampung Tengah sendiri menanggung OTD sebesar Rp 4.503.900.000 dari jumlah peserta yang diestimasi Pemerintah Daerah sebanyak 1.200 orang," ujar dia.

Dia mengatakan, dana OTD tersebut nantinya digunakan untuk tiket pesawat pergi-pulang dan akomodasi calon jemaah haji di Asrama Haji Bandar Lampung.

Dharif menyebutkan, dana OTD yang dibebankan Kabupaten/Kota langsung diserahkan ke Provinsi.

Namun, berdasarkan dari laporan terakhir Kemenag Kabupaten Lampung Tengah bahwa dari kuota 1.656 calon jemaah haji, 1.163 di antaranya sudah melakukan pelunasan.

Dharif mengaku, diprediksi akan ada tambahan calon jemaah haji diluar estimasi Pemkab Lampung Tengah.

Jumlah yang diluar estimasi tersebut berasal dari kuota haji lansia dan kuota haji cadangan berjumlah 471 orang.

"Kalau berbicara soal anggaran, kita masih pakai anggaran yang 1.200 orang. 471 orang itu nanti kita akan sesuaikan dengan APBD di perubahan," kata dia.

Dharif melanjutkan, tahun ini Kabupaten Lampung Tengah diprediksi akan memberangkatkan 3 kloter calon jemaah haji.

Dia menyebutkan, pemberangkatan pertama akan dilakukan pada awal bulan Mei 2025, setelah Bandar Lampung.

Untuk lokasi pemberangkatan, Dharif menyebutkan bahwa pihaknya masih akan melakukan rapat untuk menentukan lokasinya minggu depan.

Lokasi yang dipilih nanti, kata dia, harus mempertimbangkan layanan untuk calon haji dan pengantar.

"Kalau di Islamic Center sebetulnya sudah kita rencanakan untuk pelepasan disana, akan tetapi saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk pemberangkatan jemaah haji," kata dia.

( Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq )