Rumah Kakam di Lamteng Dibakar Massa

Pemicu Massa Bakar Rumah Kakam di Lampung Tengah, Emosi Beras Bansos Diselewengkan

Diduga oknum kakam Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah ini menyelewengkan beras bansos (bantuan sosial).

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
RUMAH KAKAM DIBAKAR - Kondisi rumah kakam Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah usai dibakar massa, Sabtu (17/5/2025). Pemicu pembakar rumah kakam diduga karena penyelewengan beras bansos. 

Deki meyakini beras bansos itu dijual oleh kepala kampungnya saat mendatangi lokasi tempat truk selesai menurunkan semua beras tersebut.

Di sana Deki bersama rekannya mendapati ada 400 karung beras seberat 4 ton dibeli seharga Rp 36 juta.

Dari pengakuan pihak pembeli kepada Deki, beras tersebut dibeli dari Kepala Kampung seharga Rp 90 ribu per karung atau per 10 kilogram.

"Bantuan beras di kampung kami memang selalu bermasalah, sudah 4 kali ini bantuan beras untuk warga miskin di daerah kami tidak jelas larinya kemana," ungkapnya.

Temuan Deki Suhendra tentang aksi nakal oknum Kepala Kampung di Lampung Tengah itupun terekam dalam video yang viral di media sosial.

Dia berharap bantuan sosial yang ditujukan kepada warga miskin tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bermoral seperti di daerahnya.

Deki pun meminta pihak terkait dapat mengusut dan menindak pelanggaran tersebut, karena merugikan banyak masyarakat, terutama keluarga kurang mampu dan lansia tunggal.

"Saya mengharapkan di tempat lain di Lampung Tengah bansos dapat tersalurkan tepat sasaran, dan pejabat yang nakal dihukum sesuai aturan yang ada," pungkasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Fajar Ihwani Sidiq ) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved