Berita Lampung
Terungkap dalam Sidang Ijazah Palsu, Anggota DPRD Lampung Selatan Supriyati Punya 2 Ijazah
Terungkap dalam persidangan ijazah palsu ternya anggota DPRD Lampung Selatan dari fraksi PDI perjuangan, Supriyati memiliki dua ijazah palsu.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
"Lalu, dalam persidangan kami tanyakan itu ke KPU, ternyata tidak ada. Kata mantan anggota KPU, pakai ijazah (PKBM) Bougenvil. Kami mempertanyakan, kok bisa berubah. Ini yang menjadi pertanyaan kami," sambungnya.
Di lain hal, pihak kuasa hukum Ahmad Syahrudin mengaku sedikit bingung dengan pernyataan kedua saksi dari pihak Bawaslu.
Yang mana, menurut Wazzaki laporan LSM Gepak nomor : 004 Reg/LP/PL/Kab.08.04/III/2024 tertanggal 14 Maret 2024, tidak terpenuhi unsur dengan sengaja adanya pelanggaran tindak pidana pemilu, karena waktunya telah lewat atau lebih dari 7 hari.
Ia menjelaskan, berdasarkan apa yang disampaikan Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Lampung Selatan Arif Sulaiman menyimpulkan, laporan tersebut dapat diteruskan ke Polres Lampung Selatan atau ditingkatkan ke tahapan penyidikan.
"Ini sesuai dalam BAP-nya saksi Arief," kata Adi Yana.
Ditempat yang sama, Kuasa hukum Ahmad Syahrudin lainnya Eko Umadi, menyebut, berdasarkan fakta persidangan jika saksi dari KPU dan Bawaslu menyatakan, sejak pendaftaran hingga penetapan KPU, terdakwa Supriyati menggunakan ijazah dari PKBM Bougenvil.
"Fakta persidangan, tidak ada perbaikan verifikasi data atau pergantian ijazah dari ijazah (PKBM) Bougenvil ke ijazah (PKBM) Anggrek oleh Supriyati berdasarkan keterangan Bawaslu dan KPU," ujarnya.
Sementara Ketua Majelis Hakim Galang Syafta Aristama pun menyatakan, bahwa dalam persidangan tersebut sempat memperingatkan KPU agar menerapkan sistem kehati-hatian.
Dimana, jika merasa ragu, lakukan pengecekan secara manual.
Untuk informasi, sidang lanjutan perkara ijazah palsu yang menjerat Ahmad Syahrudin dari PKBM Bougenvil dan Supriyati anggota DPRD Lampung Selatan akan dilanjutkan pada 19 Juni 2025, mendatang.
Dimana, pihak dari JPU akan menghadirkan tiga orang saksi yakni Winarni istri dari Bupati Lampung Selatan Periode 2021-2026 Nanang Ermanto, Sukriyadi pemilik NISN PKBM Bougenvil dan Suradi pemilik PKBM Anggrek, Tanjungbintang.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
PT HKA Dorong Pengurangan Limbah Plastik Lewat Pemberdayaan Komunitas |
![]() |
---|
Mendagri Sebut CPPD Belum Merata, DPRD Lampung Akui Keterbatasan Anggaran Jadi Kendala |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas Keamanan Lapas, Kanwil Ditjenpas Lampung Sidak Lapas Kotabumi |
![]() |
---|
Pinjaman dari Himbara dan Kemitraan Jadi Sumber Anggaran Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Stok Beras Bulog Lampung Capai 158 Ton, Tertinggi 10 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.