Berita Lampung

Diskes Lampung Belum Miliki Data Penderita Cacingan, Imbau Masyarakat Terapkan PHBS

Diskes Lampung mengaku belum memiliki catatan akurat terkait data penderita cacingan di Lampung.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
DATA PENDERITA CACINGAN - Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Diskes Lampung mengaku belum memiliki data akurat terkait penderita penyakit cacingan di Lampung, imbau masyarakat terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Di tengah kemeriahan HUT ke-80 RI, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita kematian Raya, bocah 4 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat akibat penyakit yang dideritanya.

Tidak hanya itu, pada tubuh bocah yang dirawat oleh ibu yang mengalami gangguan jiwa dan ayah penderita TBC itu, ditemukan ribuan cacing gelang dan parasit cacing.

Raya tinggal bersama kedua orang tuanya di lingkungan dengan sanitasi yang kurang memadai. Bagian bawah rumahnya merupakan kandang ternak, tempat bermain kesukaan Raya. Dan hal ini juga yang diduga menjadi penyebab awal masuknya parasit cacing ke dalam tubuhnya.

Kasus kematian Raya akibat infeksi cacingan parah menjadi perhatian tersendiri bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung.

Namun, Dinkes Provinsi Lampung mengaku belum memiliki catatan akurat terkait data penderita cacingan di Lampung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Lampung, dr Lusi Darmayanti mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan melalui Tim Kerja Neglected Tropis Disease yang telah menyebarkan formulir daring (google form) kepada 15 kabupaten/kota di Lampung. 

"Saat ini, untuk jumlah pasien yang terinfeksi cacingan baik di Indonesia maupun Provinsi Lampung belum terdapat datanya," ujar dr Lusi, Rabu (27/8/2025).

Menyikapi ini, Lusi menyebut Diskes Lampung saat ini tengah menggalang data penderita cacingan di seluruh wilayahnya untuk memetakan penyebaran penyakit tersebut.

"Kementerian Kesehatan melalui Tim Kerja Neglected Tropis Disease telah memberikan formulir pengisian data secara daring yang telah diteruskan ke Satuan Kerja di ke 15 Kabupaten/Kota," terangnya.

"Pendataan tersebut dilakukan apabila terdapat pasien (anak, remaja, dewasa) dengan keluhan keluar cacing atau ditemukan telur cacing dari hasil laboratorium," jelasnya.

Selain itu, lanjut Lusi, Diskes Lampung juga melakukan upaya pencegahan cacingan dengan berkoordinasi dengan 15 Kabupaten/kota terkait dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kita imbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat mencegah penyebab terjadinya cacingan," kata dia.

"Tentunya masyarakat juga kita minta segera melaporkan jika ada keluhan cacingan sampai keluar cacing atau ditemukan telur cacing," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved