Berita Lampung
Az Zahra Bangun Kolaborasi Guru dan Orang Tua, Ciptakan Siswa Cinta Matematika
Tidak semua anak suka matematika, namun, di tangan guru yang kreatif dan lingkungan belajar yang suportif, mata pelajaran ini bisa jadi menyenangkan.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Untuk menjaga mutu pendidikan, Az Zahra menerapkan sistem seleksi ketat bagi tenaga pengajar.
“Guru di sini diseleksi ketat, ada lima tahap. Kami ingin memastikan guru benar-benar layak karena mereka memegang amanah besar, 1.400 sampai 1.500 siswa,” terang Bunda Ning.
Selain itu, hubungan antar guru dan siswa juga dijaga agar tetap hangat dan informal. Guru diwajibkan mengenal kepribadian anak di luar kelas.
“Kami ingin setiap anak merasa dikenal. Kalau mereka nyaman, belajar apa pun jadi mudah, termasuk matematika,” ungkapnya.
Bunda Ning menegaskan, kolaborasi dengan orang tua menjadi pondasi utama sistem pendidikan di Az Zahra.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Orang tua adalah mitra kami. Kami sangat terharu ketika mereka mau terlibat dan mempercayakan anaknya sepenuhnya kepada kami,” ucapnya.
Hingga kini, Yayasan Fatimah Az Zahra tercatat memiliki akreditasi 98 dari 100 secara nasional.
“Mudah-mudahan skor PISA nanti bisa terlihat juga dari hasil belajar anak-anak Az Zahra,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
| Bunda Ning: Matematika Harus Jadi Pelajaran yang Menyenangkan |
|
|---|
| Tak Perlu Antre, Warga Pringsewu Kini Bisa Urus SKCK secara Online |
|
|---|
| Penyebab Turunnya Skor PISA Peserta Didik, Program GNN Diharap Bisa Tingkatkan |
|
|---|
| Wabup Pesawaran Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Puting Beliung |
|
|---|
| Uang Rp 340 Juta Milik Warga Pesawaran Raib Dibawa Kabur Seorang Pria |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Az-Zahra-Bangun-Kolaborasi-Guru-dan-Orang-Tua-Ciptakan-Siswa-Cinta-Matematika.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.