Berita Lampung
Waspada Cuaca Buruk, BMKG Lampung Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar
BMKG Lampung memastikan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih akan mengintai wilayah Lampung sepekan ke depan
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Awan ini sering kali menghasilkan hujan lokal yang intens dan dapat berkembang menjadi badai petir (cumulonimbus) yang berbahaya bagi penerbangan.
"Lampung merupakan wilayah rawan petir, terutama saat pembentukan awan Cumulonimbus (CB). Risiko yang paling fatal adalah sambaran petir di area terbuka, selain juga berpotensi menyebabkan gangguan peralatan elektronik," kata Yoyok
"Petir dan angin kencang juga secara tidak langsung dapat menyebabkan padamnya aliran listrik serta gangguan pada jaringan komunikasi, hingga kebakaran akibat sambaran langsung," lanjutnya.
Di samping itu, Yoyok menyebutkan bahwa hujan lebat juga dapat menurunkan jarak pandang, yang mengakibatkan rawan kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari.
Gelombang Tinggi di Pesisir
Khusus bagi warga pesisir Pantai Barat (Pesisir Barat), BMKG mengingatkan agar warga meningkatkan waspada terhadap gelombang tinggi, terutama saat angin baratan kuat.
"Kondisi ini berisiko bagi nelayan, pelayaran kapal kecil, dan aktivitas wisata pantai," jelas Prakirawan BMKG Lampung, Yoyok Dewantoro.
Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat agar menjadikan tragedi di Lamsel sebagai pelajaran untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri di tengah potensi cuaca ekstrem.
"Warga dan penggiat kegiatan luar ruangan sebaiknya memantau update BMKG harian, terutama saat sore hari, karena risiko hujan dan petir lebih tinggi.
Siapkan jas hujan atau payung bila memang harus beraktivitas di luar pada siang/sore hari."
Untuk aktivitas laut atau pesisir, warga diminta mengecek ramalan maritim secara berkala untuk mengantisipasi potensi gelombang ataupun cuaca buruk.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
| 3 Siswa Sekolah Rakyat Lampung Mundur, Kadissos: Ini Ranah Kementerian |
|
|---|
| Polres Lampung Timur Tetapkan 3 Tersangka Pengecoran BBM di SPBU Sribhawono |
|
|---|
| 3 Siswa Sekolah Rakyat Lampung Pulang, Begini Penjelasan Kepsek |
|
|---|
| 120 Kecelakaan di Pringsewu hingga November 2025, 38 Korban Tewas |
|
|---|
| Tidak Setor Uang Penjualan Gabah Rp 64 Juta, Sopir Truk Ditangkap Polres Lampung Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/BPBD-Lampung-mengimbau-masyarakat-waspada-cuaca-ekstrem.jpg)