Berita Terkini Nasional
Profil Abdul Wahid, dari Cleaning Service Jadi Gubernur Riau lalu Terjaring OTT KPK
Abdul Wahid lahir di Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada 21 November 1980.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan bahwa terdapat sembilan orang yang dibawa ke Jakarta dalam dua kloter.
“Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter, pagi dan siang. Jadi selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini,” kata Budi di Jakarta, Selasa.
KPK mengamankan 10 orang dalam OTT yang dilakukan di wilayah Provinsi Riau, Senin (3/11/2025) malam.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar sepuluh orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” ujarnya.
“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya,” imbuhnya.
Budi mengatakan, pihaknya masih menghitung jumlah uang yang disita dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid.
“Nanti, termasuk itu ya. Ini sedang kami hitung juga,” kata Budi.
Budi mengatakan, saat ini Gubernur Riau dan dua orang lainnya masih dalam pemeriksaan.
"Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” ujar dia.
Gubernur Keempat
Penangkapan Abdul Wahid menambah panjang daftar kelam kepala daerah di Riau yang terjaring KPK.
Tercatat sudah tiga Gubernur Riau sebelumnya yang ditangkap KPK terkait kasus korupsi. Namun, saat ini Abdul Wahid masih berstatus saksi.
Jika terbukti, Wahid menjadi Gubernur Riau keempat yang terjerat lembaga antirasuah.
Tiga gubernur sebelumnya yang ditangkap KPK yakni Saleh Djasit (periode 1998–2003), Rusli Zainal (periode 2003–2008 dan 2008–2013), dan Annas Maamun (Gubernur Riau periode 2014–2019).
(Kompas.com)
| Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Sandal ke KPK |
|
|---|
| Kapolda Sumut Menitikkan Air Mata Saat Menemui Korban Tabrakan Polisi |
|
|---|
| Chat WA Bripda Waldi dengan Adik Erni Ungkap Keculasan Pelaku Pembunuhan |
|
|---|
| Modus Office Boy Peras Mahasiswi Rp2,96 Juta, Uangnya Dipakai Beli HP |
|
|---|
| Polisi Mulai Usut Kasus Siswi SDN di Palembang Matanya Alami Lebam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Riau-Abdul-Wahid-Terjaring-OTT-KPK-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.