Mindo Tampubolon Buka Toko Roti Selama Jadi Buronan Kejaksaan, Pengakuan Mertua yang Anaknya Dibunuh

Mereka hanya mampir sebentar.

Namun, kedatangan mereka menyita perhatian tetangga.

Hal itu karena sempat terdengar suara gaduh.

• Mindo Tampubolon Ditangkap, Mantan Perwira Polisi Berpangkat AKBP Jadi Buronan Seusai Bunuh Istri

Terlebih, suara teriakan histeris sang anak kepada sang ayah saat ditangkap tim Kejagung RI membuat hati tetangga sekitar terenyuh.

"Iya, malam itu anaknya teriak 'Papa, papa, papa.' Saya cuma bisa liat dari pagar depan rumah. Ya Allah, hati saya kasihan, pengen nangis," ungkap ibu dari Ketua Lingkungan II Kelurahan Jagabaya II Kecamatan Way Halim Syamsudin, Kamis, 27 Juni 2019.

Wanita yang akrab dipanggil Nenek itu menuturkan, penangkapan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

"Malam itu, dia (Mindo Tampubolon) sama anaknya baru pulang cari makan," ujarnya.

Mindo bersama anaknya membawa mobil dari arah Jalan Urip Sumoharjo.

Mereka langsung masuk ke halaman rumah yang juga tempat usahanya.

"Jadi dia baru pulang makan diikutin sama tiga mobil. Terus belok masuk rumah. Belum buka gembok rumah, orang yang ada di mobil keluar dan nyergap dia. Ada lah sekitar 20 orang," ucapnya.

Saat ditangkap itulah, kata Nenek, sang anak berteriak histeris.

Ia tak ingin melepaskan tangan sang ayah yang ditangkap tim Kejaksaan Agung.

"Saya cuma lihat dari pagar. (Anak Mindo) Jerit sejadi-jadinya. Kayaknya anaknya juga dibawa semobil-mobilnya ke arah Tanjungkarang. Soalnya dari setelah kejadian, nggak ngeliat anaknya. Rumah juga terkunci," tandas Nenek.

• Mindo Tampubolon Ditempatkan di Blok Maksimum Lapas Barelang, Buron 6 Tahun Ditangkap di Lampung

Sementara, Ketua Lingkungan II Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Syamsudin mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut.

"Kebetulan lagi nggak enak badan. Jadi saya pas lagi tidur. Nah, pas ramai-ramai itu (teriakan anak Mindo Tampubolon) saya dibangunin. Begitu keluar, empat mobil lewat ke arah Tanjungkarang," kata dia.