Penemuan Mayat di Bandar Lampung
Penghuni Gudang Tak Dengar Ada Suara Orang Minta Tolong di Lokasi Penemuan Mayat
Salah seorang penghuni gudang Arpin, Sukabumi, Adi mengaku, tak mendengar ada suara yang aneh pada Selasa (28/1/2020) malam.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penghuni gudang tak mendengar ada suara aneh saat malam kejadian.
Salah seorang penghuni gudang Arpin, Sukabumi, Adi mengaku, tak mendengar ada suara yang aneh pada Selasa (28/1/2020) malam.
"Saya semalam gak dengar ada suara orang teriak minta tolong, semalam saya di sini (gudang)," ujar Adi, Rabu, 29 Januari 2020.
Adi mengaku, pada Selasa malam ia tidur lebih cepat sekira pukul 21.00 WIB.
"Saya memang sudah lama gak ngobrol sama korban (Umin), kenal ya kenal, saya kerja terus jaga gudang," tandas Adi.
• Sudah Terbujur Kaku, Syamsuri Langsung Peluk Keponakannya: Tangan Terikat, Mulut Dilakban
• Aksi Heroik Bocah SD Selamatkan Diri dari Penculik, Gigit Tangan Pelaku lalu Teriak Minta Tolong
• 5 Kambingnya Hilang, Syamsuri Duga Keponakannya Dibunuh Orang
• Status 2 Oknum Wartawan yang Peras Pegawai Bank Jadi Tersangka
Penemuan mayat yang ada di ladang komplek pergudangan Arpin, Sukabumi, Bandar Lampung, diduga korban pembunuhan.
Syamsuri paman korban menduga, keponakannya dibunuh oleh orang tak bertanggungjawab lantaran kondisi saat ditemukan tangan terikat dan mulut dilakban.
"Kambing ini hilang 5 ekor, mungkin pencurian, mungkin (dibunuh)," kata Syamsuri, Rabu 29 Januari 2020.
Syamsuri mengatakan, jika korban memang sehari-harinya tinggal di ladang kompleks pergudangan Arpin.
"Ya (tinggal di ladang) karena memang dia (Umin) ini jaga kambing di sini, selain ladang juga ternak," jelas Syamsuri yang tampak kebingungan saat diwawancara awak media.
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, saat ini tim inafis sedang melakukan olah TKP.
Puluhan warga pun berkumpul menyaksikan olah TKP yang dilakukan oleh polisi.
Langsung Peluk Keponakan
Penasaran pintu gubuknya masih tertutup, Syamsuri dapati keponakannya, Umin (17), sudah tak bernyawa.
Syamsuri menceritakan detik-detik ia mendapati mayat sang keponakan, awalnya ia mengecek ladang dan kambing pada Rabu (29/1/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
"Saat saya taruh motor saya, terus lihat pintu gubuk masih tertutup," kata Syamsuri, Rabu (29/1/2020).