Selain Hancurkan 2 Warung dan Tabrak 1 Mobil di Bakauheni, Truk Rem Blong Robohkan 3 Tiang Listrik

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Truk fuso bernomor polisi B 9295 UIS mengalami rem blong di Jalan Raya Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (10/4/2023).

Diketahui truk yang mengalami rem blong di Jalan Raya Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan tersebut bermuatan batu bara.

Kecelakaan tersebut terjadi pukul 13.15 WIB.

Saat kejadian, ketika truk sampai di simpang tiga Bakauheni, tepatnya di depan Alfamart Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, truk mengalami rem blong.

Akibatnya truk menghancurkan dua warung yang berada di dekatnya

Baca juga: Truk Bermuatan Batubara Alami Rem Blong, Tabrak 2 Warung dan 1 Mobil di Bakauheni Lampung Selatan

Selain itu, truk fuso B 9295 UIS juga menabrak tiang listrik utama sehingga 3 tiang listrik sekitarnya ikutan roboh.

Manager ULP Kalianda Rizki Ferdiansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan menunggu tim dari PLN Tanjung Karang datang membantu.

"Untuk material PLN atau aset PLN ada 4 gawang roboh atau 4 tiang roboh, termasuk aksesoris-aksesorisnya, mau itu dia braket, selator, kabel, dan travo," kata Rizki.

"Satu tiang utama serta dua tiang saling terkait," jelasnya

Untuk penanganannya, pihaknya sudah memanggil tim dari PLN Unit Tanjung Karang sebanyak 4 tim supaya dapat ke lokasi dengan membawa material-material pengganti.

Rizki menjelaskan, untuk estimasi perbaikan kemungkinan ini bisa lama.

Menurut Rizki, perbaikannya memungkinan bisa 8-9 jam.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat umum, bila nanti ada rumah warga yang sudah bisa menyala dan ada yang belum bisa menyala.

"Kami sedang mencoba memanuver supaya bisa segera menyala. Kami dari PLN yang jelas akan melakukan penanganan cepat untuk merecovery gangguan ini," katanya.

Baca juga: Rem Blong Truk Tangki Timpa 2 Mobil hingga Terbakar, 4 Korban Tewas Ibu dan Bayi

Rizki menjelaskan penanganan yang sudah pihaknya lakukan yakni sudah mendata apa saja yang harus diganti, yang harus dibawa oleh tim dari Karang, setelah mereka datang akan langsung bekerja.