Ekspos Polda Lampung
Mahasiswi UIN Raden Intan Senang Motornya yang Hilang Telah Kembali, Ucap Terima Kasih ke Kapolda
Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Yuci (20) mengaku senang setelah motor Honda Beat telah kembali.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Yuci (20) mengaku senang setelah motor Honda Beat miliknya telah kembali setelah hilang dicuri.
Raden Intan Yuci mengatakan, Honda Beat tersebut hilang dicuri pada 3 Mei 2023 di belakang kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bandar Lampung.
"Kalau perasaannya pasti senang sekali, karena motor yang dimaling pada 3 Mei 2023 pagi di belakang kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bandar Lampung di daerah Sukarame telah kembali lagi ke saya," kata Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung Yuci (20) saat diwawancarai Tribun Lampung di sela-sela penyerahan barang bukti dalam operasi sikat krakatau 2023, Selasa (30/5/2023).
Raden Intan Yuci pun mengucapkan terima kasih kepada polisi.
Baca juga: Kapolda Lampung Imbau Warga Serahkan Senpi Ilegal ke Polisi
"Saya banyak terima kasih kepada kapolda. Apalagi kepada polisi yang telah menangkap pelakunya," kata Yuci.
Ia mengatakan, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan memasang kunci tambahan.
Ungkap 307 kasus dari 334 laporan polisi
Polda Lampung berhasil mengungkap 307 kasus dari 334 laporan polisi yang diterima dari masyarakat.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, Polda berhasil mengungkap 307 kasus dari Operasi Sikat Krakatau 2023.
"Dari hasil Operasi Sikat Krakatau 2023 bahwa kami juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp 10,8 Juta," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menyampaikan sambutannya dalam gelar konferensi pers di GSG Polda Lampung, Selasa (30/5/2023).
Ia mengatakan, polisi mengamankan 1.265 barang bukti selama Operasi Sikat Krakatau pada dua pekan.
"Di antaranya barang bukti yakni 6 unit mobil, 80 motor, senjata api (senpi) 36 dan 18 amunisi," kata Irjen Pol Helmy.
Ia mengatakan, barang bukti lainnya yakni pakaian, handphone hingga helm.
"Kami melakukan operasi dengan target operasi (TO) dan non TO," kata Irjen Pol Helmy.
"Dari target laporan tersebut, TO yang berhasil diungkap 50 orang dengan tersangka 60 orang," kata Irjen Pol Helmy.
DKP Pemprov Lampung dan Walhi Apresiasi Pengungkapan Destructive Fishing yang Dilaksanakan Polda |
![]() |
---|
7 Tersangka Destructive Fishing Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Polda Lampung Ungkap Ada 4 Model Tindak Pidana Destructive Fishing yang Dilakukan Para Tersangka |
![]() |
---|
Ditpolairud Polda Lampung Berhasil Tangkap 2 Pelaku Pembuat Bom Ikan |
![]() |
---|
Breaking News Ditpolairud Polda Lampung Hadirkan 6 Tersangka Destructive Fishing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.