Kasus Jual Beli Proyek

AJI dan IJTI Minta Polisi Usut Kekerasan ke Jurnalis oleh Ajudan Bupati Lampung Selatan

AJI dan IJTI minta kepolisian usut tuntas kekerasan terhadap jurnalis Lampung TV yang dipiting ajudan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di sidang.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
AJI dan IJTI minta polisi usut kekerasan terhadap wartawan Lampung TV, Diyon Saputra dari ajudan Bupati Lampung Selatan Nanang Hermanto saat liput kesaksian perkara jual beli proyek dan jabatan. 

Kedua pria itu kemudian memegangi kedua tangan Diyon dan melarang merekam gambar.

Salah satu dari kedua orang tersebut bahkan meminta dirinya untuk keluar gedung persidangan tanpa maksud yang jelas.

"Bro ayo keluar, lu laki kan," ujar Diyon meniru ucapan pria tersebut.

Namun, aksi intimidasi itu terhenti ketika hakim menegur keributan yang terjadi di ruang persidangan.

Tak lama berselang, aksi intimidasi kembali terjadi saat salah satu pria tadi kembali mendatangi Diyon.

Pria itu pun kembali mengajak Diyon keluar dan memaksanya menghapus video rekaman.

"Iya dia datang lagi tadi, ngajak keluar. Kata dia bro lu tadi kan rekam gua kan. Kita hapus aja, kita keluar yok," ucap Diyon.

Menurut Dion, ciri-ciri pria tersebut saat peristiwa intimidasi yakni mengenakan baju berwarna putih dengan gaya rambut cepak.

Atas peristiwa tersebut, Diyon mengatakan dirinya akan melaporkan intimidasi tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

Dia pun mengungkapkan dirinya memiliki bukti rekaman video serta rekaman suara saat intimidasi terjadi.

"Saya laporan ke Polresta Bandar Lampung, atas perbuatan tidak menyenangkan dan undang-undang kebebasan pers," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved