Berita Terkini Nasional

Asyik Berduaan, Oknum Guru SD Wanita dan Pimpinan LSM Kabur Saat Digerebek Warga

Asyik berduaan di rumah warga, oknum guru SD wanita dan pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat alias LSM langsung kabur saat digerebek warga dan polisi.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
DIGEREBEK WARGA: Foto ilustrasi, penggerebekan. Asyik berduaan di rumah warga, oknum guru SD wanita dan pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat alias LSM langsung kabur saat digerebek warga dan polisi. Penggerebekan tersebut juga dihadiri suami siri dari oknum guru SD wanita tersebut. Meski demikian, kasus penggerebekan pasangan gelap tersebut berakhir damai lantaran suami siri oknum guru SD memaafkan sang istri. Insiden penggerebekan terhadap oknum guru wanita itu terjadi tepatnya di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (7/6/2025). 

HS Selingkuh dengan Pimpinan LSM

Penggerebekan itu dilakukan oleh NH terhadap istri sirinya HS saat sedang berduaan dengan pria lain berinisial JD yang sekaligus merupakan oknum pimpinan salah satu LSM di Kabupaten Probolinggo.

Keduanya digerebek di satu rumah di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (7/6/2025) siang.

Saat digrebek, keduanya sempat melarikan diri hingga akhirnya ditangani pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Besuk Aiptu Antono menjelaskan, jika pihaknya menerima aduan NH yang setelah menggerebek istri sirinya ke Mapolsek Besuk. Kedatangan NH meminta agar perkara tersebut bisa difasilitasi.

"NH melakukan penggerebekan bersama warga. Saat digerebek inilah keduanya ini melarikan diri, sehingga korban atau yang menggerebek meminta agar difasilitasi oleh Polsek," kata Aiptu Antono.

Alasan NH meminta agar difasilitasi, lanjut Aiptu Antono, dikarenakan korban masih memiliki rasa sayang. Sehingga setelah difasilitasi di Mapolsek Besuk, masalah tersebut berujung damai.

"Alhamdulillah sudah selesai dan damai serta menemukan mufakat tidak akan diperpanjang lagi masalah ini dan kedua belah pihak juga menyadari kesalahannya," pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Bantaran itu.

Sementara HS dalam pernyataannya berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan JD, baik itu secara komunikasi melalui Handphone ataupun bertemu secara fisik.

Baca juga: Perampokan di Serang Banten Ternyata Rekayasa Suami Bunuh Istri, Ketahuan Selingkuh

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUN-MEDAN.COM )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved