Berita Lampung
Sambangi Lampung, Kemenkop Target 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Beroperasi Maret 2026
Kemenkop UKM menargetkan 80 ribu Koperasi Merah Putih akan siap beroperasi pada Maret 2026 di seluruh Indonesia.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Jihan mengatakan, sektor pertanian dan industri pengolahan menjadi tumpuan penting dalam memperkuat perekonomian daerah.
“Tanah kita subur dan masyarakatnya pekerja keras. Potensi pertanian seperti padi, jagung, dan ubi kayu menempatkan Lampung pada posisi teratas secara nasional,” ujar Jihan.
Ia menuturkan, Pemprov Lampung saat ini tengah menata ekosistem hilirisasi pertanian melalui kolaborasi lintas sektor.
Salah satunya lewat program Desa Ku Maju yang menjadi wadah hilirisasi komoditas unggulan dari desa.
Menurut Jihan, minat investasi di sektor pertanian Lampung juga terus meningkat. “Banyak pihak kini tertarik berinvestasi dan memperkuat rantai pasok komoditas utama di Lampung,” kata dia.
Ia menambahkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung kini mencapai Rp 483 triliun dengan pendapatan per kapita sekitar Rp 51 juta.
“Angka ini menunjukkan peluang kita masih besar untuk tumbuh melalui penguatan ekonomi rakyat berbasis pertanian dan industri pengolahan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan CSR dari Kejati Lampung dan PT Bukit Asam Tbk kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung untuk mendukung sarana dan prasarana koperasi desa. Selain itu, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Badan Bank Tanah dan Kejaksaan Agung tentang sinergi dukungan program prioritas nasional.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan lahan aset desa untuk pengelolaan koperasi, masing-masing di Desa Tanjung Inten (1.000 meter persegi), Desa Beraja Sakti (1.050 meter persegi), Desa Sukaraja (1.319 meter persegi), dan Desa Gunung Tapa (4.251 meter persegi).
Sebanyak 32 koperasi desa/kelurahan se-Lampung juga menerima papan tanda dan bantuan sarana prasarana, serta penyerahan Sertifikat Penghargaan Menteri Koperasi RI kepada Wakil Gubernur Lampung atas pencapaian tercepat nasional pembentukan koperasi desa.
Dengan kolaborasi lintas lembaga ini, Pemprov Lampung berharap Koperasi Merah Putih Mitra Adhyaksa dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkeadilan, transparan, dan berkelanjutan.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
| Perkara Korupsi Jl Sutami, Kejari Bandar Lampung Serahkan UP Rp 1,8 Miliar |
|
|---|
| Nasib Warga Lampung yang Menunggak Iuran BPJS Kesehatan Akan Ditentukan Pusat |
|
|---|
| Siswa SMK Berbuat Asusila di Toilet Sekolah, Begini Upaya Disdikbud Lampung |
|
|---|
| Banyak Peserta BPJS Kesehatan di Lampung Menunggak, Pemutihan Sasar Peserta Mandiri yang Tak Mampu |
|
|---|
| DPRD Lampung Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan untuk Hindari Asusila |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Menteri-Koperasi-Ferry-Joko-Juliantono-55.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.