Kasus Asusila di Mesuji
Oknum Guru di Mesuji Kerap Rekam Video Asusila untuk Konsumsi Pribadi
Kapolres menyebut rekaman video asusila tersebut untuk konsumsi pribadi bagi pelaku.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
"Jadi korban mengaku jika semua kejadian yang dia lakukan itu bersama AS yang merupakan guru di SD nya dulu dan mirisnya lagi sodomi yang dilakukan oleh AS dilakukan sejak si Budi masih kelas 5 SD sampai dengan Mei 2025 ini," paparnya.
Dikatakan Sripuji dalam melancarkan aksinya memang korban mendapat bujuk rayu oleh pelaku, uang hingga barang lainya seperti handphone.
Bahkan korban juga mendapatkan ancaman akan dibunuh oleh pelaku AS setiap melakukan perbuatan bejat tersebut.
Akibatnya korban merasa sangat takut untuk menceritakan kepada orang tuanya.
Ditambahkan Sripuji atas kejadian itu pihaknya telah melakukan kunjungan ke SMP tempat korban bersekolah.
Hingga melaporkan kejadian itu ke Mapolres Mesuji pada 7 Mei 2025 sekitar pukul 12.30 WIB dan keesokan harinya pelaku sudah ditangkap.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi kepada jajaran kepolisian Polres Mesuji karena telah bergerak cepat dalam pengungkapan kasus sodomi tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dari pihak kepolisian dan tentunya kami akan terus melakukan pendampingaan kepada korban dan mengawal kasus ini supaya si pelaku bisa mendapatkan hukum seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
Ayah Tiri di Mesuji Rudapaksa Anaknya hingga Hamil 7 Bulan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Masih Dalami Dugaan Korban Lain Kasus Oknum Guru Berbuat Menyimpang |
![]() |
---|
Guru Ancam Akhiri Hidup Bila Murid Ungkap Perilaku Menyimpangnya |
![]() |
---|
Tak Punya Anak Selama Menikah Jadi Alasan Oknum Guru di Mesuji Berbuat Asusila |
![]() |
---|
Kasus Asusila Oknum Guru di Mesuji, Pelaku Ancam Akan Membunuh Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.