TOPIK
Kasus Suap Lampung Tengah
-
Mustafa membantah uang Rp 1,5 miliar yang diberikannya untuk Gunadi Ibrahim merupakan kompensasi politik tahun 2015.
-
Mustafa menilai uang mahar yang diserahkan oleh Wakil Ketua DPW NasDem Lampung Johanes Bastista Geovani tak sesuai dengan laporan yang diterima.
-
Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim merasa diremehkan karena commitment fee dibayar dengan mencicil.
-
Gunadi Ibrahim, Ketua DPD Gerindra Lampung, mengaku terima uang Rp 1,5 miliar sebagai kompensasi Pilkada Lampung Tengah 2015.
-
Pengadilan Negeri Tanjungkarang kembali menggelar sidang perkara dugaan suap dengan terdakwa eks Bupati Lampung Tengah Mustafa, Kamis (29/4/2021).
-
Ia mengatakan, Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim memintanya untuk mengaku telah menerima uang sebesar Rp 150 miliar.
-
Mantan Ketua DPD PKB Lampung Tengah Slamet Anwar sempat menanyakan apakah uang fee ketok palu halal atau haram.
-
Mantan anggota DPRD Lampung Tengah Bunyana merasa diperalat dalam proses ketok palu pengesahan APBD 2018.
-
Pengadilan Negeri Tanjungkarang kembali menggelar sidang perkara suap dan gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa
-
Pengadilan Negeri Tanjungkarang kembali menggelar sidang perkara dugaan suap dan gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa
-
Hampir semua kontraktor mengaku harus menyetorkan fee untuk mendapatkan proyek di Lampung Tengah.
-
Kontraktor bernama Bobi Sutowo mengaku mendapat proyek di Lampung Tengah dengan cara mendekati staf Kadis PUPR Taufik Rahman.
-
Setor Rp 700 juta ke Kadis PUPR Lampung Tengah Taufik Rahman, M Asik Syarif kaget uangnya dikembalikan oleh ajudan Bupati Mustafa.
-
Nur Rohman, mantan Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah, mengaku pernah menyetorkan uang Rp 600 juta ke BPK.
-
Pengadilan Negeri Tanjungkarang kembali menggelar sidang perkara dugaan suap dan gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa, Kamis (15/4/2021).
-
Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Tengah Muhammad Gofur mengaku menyerahkan uang suap Rp 750 juta
-
Tak dapat rekomendasi dari PKB, politisi Nasdem sebut terjadi penghianatan.
-
Dapat titipan Rp 14 miliar, Saksi Berkah Mofaje S Caropeboka akui uang tersebut untuk mahar politik ke PKB.
-
Akui dapat jatah proyek, saksi Muhammad Gofur ketua fraksi PKS DPRD Lamteng serahkan fee Rp 750 juta.
-
Terungkap dalam sidang suap gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa, Fraksi PKS dapat jatah Rp 232 juta untuk ketok palu pinjaman PT SMI.
-
Kembali berlanjut, sidang suap gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (8/4/2021).
-
M Bachtiar Gunawan menyebut sebelumnya tak ada sistem ijon alias setoran fee untuk mendapatkan proyek di Lampung Tengah.
-
Nurihana mengaku tak mengetahui berapa nilai pagu yang didapatnya setelah menyerahkan uang tersebut.
-
Dapat jatah proyek, mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah Ahmad Rosidi mengaku hanya mencarikan pekerjaan untuk rekannya.
-
Uang saweran dari Bupati Mustafa saat itu dibagi-bagikan kepada seluruh anggota DPRD Lampung Tengah.
-
Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim tak hadir dalam persidangan perkara dugaan suap dan gratifikasi Lampung Tengah karena stroke.
-
Pasalnya, Achmad Junaidi Sunardi yang saat itu menjabat Ketua DPRD Lampung Tengah tak mau meneken surat persetujuan.
-
Anggota DPRD Lampung Tengah dijanjikan saweran uang Rp 5 miliar oleh Mustafa agar mau meneken persetujuan pinjaman dana ke PT SMI.
-
Safudin, yang memberikan kesaksian tanpa disumpah, mengatakan, pada tahun 2017 Mustafa pernah meminjam uang Rp 2 miliar untuk maju ke Pilgub Lampung.
-
Adapun saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) KPK sebanyak tujuh orang dari unsur mantan anggota DPRD Lampung Tengah dan keluarga.