TOPIK
Rektor Unila Ditangkap KPK
-
Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dihadirkan dalam sidang kasus Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (PMB Unila).
-
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Tanjung Karang menghadirkan lima saksi dalam lanjutan sidang terhadap mantan Rektor Unila
-
JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut akan memanggil sejumlah kepala daerah menjadi saksi terkait dugaan korupsi Unila.
-
Terungkap, besaran gaji tiga terdakwa dugaan perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila 2022 mencapai miliaran rupiah.
-
Saksi Anton Wibowo mengakui dirinya mengeluarkan uang lebih dari Rp 500 juta untuk meloloskan anaknya berkuliah di Fakultas Kedokteran Unila.
-
Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung kembali menggelar sidang terkait dugaan perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila.
-
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menyebut akan kembali memanggil Budi Sutomo untuk dimintai keterangan sebagai saksi karena tutupi fakta.
-
Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan ceramahi saksi di sidang gratifikasi penerimaan mahasiswa baru Unila jika tindakan mereka melanggar hukum.
-
Saksi Aneta mengaku menyerahkan uang Rp 200 juta untuk meloloskan anaknya masuk Fakultas Kedokteran Unila, uang ke Budi Sutomo.
-
Saksi Marzani mengakui menitipkan anaknya melalui Herman HN untuk kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Unila karena statusnya wali kota.
-
Mantan Wali Kota Herman HN mangkir dari kehadiran sebagai saksi di sidang gratifikasi PMB Unila.
-
JPU KPK bakal menghadirkan enam saksi di sidang PMB Unila 2022 salah satunya mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.
-
mantan rektor unila Karomani sebut saksi Budi Sutomo berbohong. Karomani sebut saksi Budi Sutomo bermain sendiri.
-
Saksi Tugiyono mengaku dirinya diminta setor Rp 250 juta agar anaknya lulus masuk FK Unila, jika tidak anaknya dianulir.
-
Sidang lanjutkan kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Unila. Dokter anak Ruskandi jadi saksi. Akui beri uang Rp 240 juta.
-
Sebelum masuk ke Ruang Bagir Manan PN Tipikor Tanjungkarang, Prof Karomani yang menjadi terdakwa kasus ini menyindir media.
-
Sidang menghadirkan tiga terdakwa yang merupakan mantan pejabat Unila, yakni Prof Karomani, Prof Heryandi, dan Muhammad Basri.
-
Mantan Rektor Universitas Riau (Unri) Aras Mulyadi mengakui pernah menerima sebanyak 111 mahasiswa titipan untuk kuliah.
-
Ketua Majelis Hakim menegur saksi Hero Satrian lantaran sering mengatakan tidak tahu saat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.
-
Saksi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) 2022 Aras Mulyadi menyebut rektor memiliki kewenangan meluluskan mahasiswa.
-
JPU KPK mengungkap fakta bahwa saksi Hero Satrian memiliki dua anak yang berkuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila).
-
Saksi perkara suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) Hero Satrian mengakui dirinya pernah menerima titipan orang Kemendikbud
-
Pengadilan Negeri Tanjungkarang kembali menggelar sidang terkait dugaan perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila).
-
Dua saksi lainnya ialah akademisi Fisip Unila Maulana Mukhlis dan terakhir widyaswara Polri Kombes Pol Joko Sumarno.
-
aksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan lima saksi pembuktian dugaan perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru Univ
-
Saksi Helmy Fitriawan beri keterangan pernah menerima uang sebesar Rp 330 juta dari terdakwa M Basri yang diberikan langsung di ruang kerjanya.
-
Saksi Helmy beri keterangan di sidang Karomani dengan diberi pasword dan nilai mahasiswa titipan di bawah passing grade.
-
PN Tanjungkarang kembali gelar sidang perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila dengan terdakwa Karomani cs dan agenda hadirkan enam saksi.
-
Suripto Dwi Yuwono mengaku pernah beri uang tunjangan hari raya (THR) lebaran dan akhir tahun ke Karomani dan 4 Wakil Rektor Unila total Rp 60 juta.
-
JPU KPK membeberkan 11 nama calon mahasiswa yang dititipkan ke Dekan Fakultas Pertanian Unila Irwan Sukri Banuwa di sidang terdakwa Karomani cs